Sejarah UPT Perpustakaan IAIN Purwokerto
Perpustakaan IAIN Purwokerto merupakan nama baru sesuai dengan identitas Institusi yang belum lama berganti, yaitu tepatnya pada Mei 2015, dari STAIN menjadi IAIN. Periode sebelumnya, perpustakaan ini mengalami sejarah panjang kelembagaaan.
Awal berdirinya perpustakaan, bersama dengan berdirinya Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Purwokerto pada tahun 1964 sampai dengan tahun 1994. Pada periode ini, pengelolaan perpustakaan masih menginduk ke perguruan tinggi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Berikutnya di tahun 1994-1997, awal baru peralihan induk lembaga dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ke Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Bersamaan dengan itu pengelolaan perpustakaan mengalami peralihan induk lembaganya di bawah IAIN Walisongo Semarang sampai pada tahun 1997.
Baru pada tahun 1997, menjadi sejarah tentang awal independensi institusi, sekaligus perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. Pada tahun ini, sekaligus menandai perubahan pengelolaan perpustakaannya menjadi UPT Perpustakaan UPT perpustakaan STAIN Purwokerto.
Semenjak dibawah naungan STAIN, dari tahun ketahun perpustakaan mengalami perubahan yang signifikan baik koleksi, sumber daya manusianya serta sarana dan prasarana. Awalnya, perpustakaan hanya menempati sebuah ruangan kecil, kemudian menempati ruangan baru seluas 50 m2. Dan selanjutnya dengan dorongan yang kuat dari semua pihak terutama pimpinan untuk meningkatkan kualitas masyarakat akademisi STAIN Purwokerto, tahun 2000 Perpustakaan menempati gedung tersendiri seluas 750 meter persegi, sambil menunggu realisasi pembangunan gedung perpustakaan permanen baru.
Tepatnya pada bulan Januari 2001 menjajaki sejarah baru adanya gedung perpustakaan dengan dua lantai seluas 1100m2. Tahun 2009 dilakukan mengalami perluasan kembali dengan menambah gedung sebelahnya seluas 450m2. Perluasan gedung tersebut pada dasarnya sudah menjadi tuntutan sejak lama, mengingat kebutuhan ideal perpustakaan dengan penambahan jumlah koleksi yang terus ada serta pemustaka yang sudah hampir 6000 orang, menuntut kebutuhan luas ruang gedung perpustakaan harus segera dilakukan.
Bulan Februari 2017, merupakan masa keemasan untuk perpustakaan IAIN Purwokerto, dengan telah dibangunnya gedung perpustakaan 5 lantai dengan luas total 4.200 meter persegi. Gedung perpustakaan yang dibangun dengan sumber dana dari SBSN tahun 2016 ini sangat memenuhi kebutuhan ideal perpustakaan sejalan dengan laju pertumbuhan jumlah sivitas akademik dari tahun ketahun.
Dengan semakin berkembangnya koleksi, sarana, prasarana dan serta SDM, perpustakaan bertekad untuk memberikan layanan prima kepada para pemustaka sekaligus berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan visi dan misi IAIN Purwokerto.
