Selasa, 2 November 2022, menjadi moment hidup kembalinya komunitas kertas putih (KKP) yang telah vakum akibat adanya pandemic covid 19. Di acara meetup pertama pasca penjaringan anggota, Aris Nurohman selaku kepala UPT Perpustakaan UIN SAIZU memberikan motivasi, orientasi serta arahan tentang apa, bagaimana dan mengapa perlunya komunitas ini. Para anggota baru antusias dan semangat mengikuti semanjak awal sampai akhir acara. Fernando, seorang mahasiswa FEBI selaku ketua komunitas kertas putih sementara, bverkordinasi dan membuat kesepakatan bersama dengan seluruh pengurus dan anggota tentang rencana kerja dan kegiatan.

Komunitas kertas putih adalah sebuah komunitas yang konsep pada kegiatan literasi yang berdiri dibawah pembinaan UPT Perpustakaan UIN SAIZU. Tahun 2022 adalah  masa kepengurusan kedua setelah kepengurusan pertama yang berdiri tahun 2019 dengan ketuanya Yuliana. Dalam kepengurusan periode pertama ini telah banyak kegiatan literasi yang dijalankan, diantaranay bedah buku, diskusi rutin, dan pelatihan literasi. Namun sejalan terjadinya pandemic covid 19, komunitas ini menjaid pasif dan sejalan dengan itu kepengurusan telah lulus dari studinya.

Pasca kepengurusan baru tahun ini, seluruh pengurus dan anggota sepakat akan melakukan kegiatan-kegiatan literasi berupa pelatihan bidang kepenulisan seperti teknis menulis sastra, menulis ilmiah, membuat sintesa, metode penelitian, pelatihan reference manager, bedah buku, diskusi dan sharing ide dan sebagainya. Dengan mengusung slogan “Tingkatkan Literasi Perbaiki Generasi”, membawa makna, bahwa melalui komunitas ini, akan lahir cikal bakal dan calon-calon akademisi yang memiliki kemampuan menciptakan karya baik popular berupa sastra maupun karya ilmiah yang berstandar nasional dan internasonal yang kemudian akan membentuk peradaban maju dan mampu bersaing ditingkat global.

---

HOME