header

E-RESOURCES

Flag Counter
2021-10-27

Perpustakaan di Audit ISO 210001: 2018

Senin, 25 Oktober 2021. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikannya, UIN Saizu tengah menerapkan suatu standard mutu ISO 210001:2018. ISO 210001:2018 adalah standar sistem manajemen internasional pertama di dunia untuk organisasi lembaga pendidikan, yang telah dipublikasikan pada bulan Mei tahun 2018 lalu. Standar ini memberikan panduan tentang bagaimana mengukur kualitas sebuah lingkungan pendidikan yang terus berubah, dengan tujuan untuk membantu penyedia layanan pendidikan dalam memberikan layanan yang lebih baik.

Pekan terakhir bulan Oktober ini tepatnya pada hari Senin, 25 Oktober 2021, menjdi hari pertama proses audit ISO 210001: 2018 di UIN Saizu oleh tim dari Pt. DeCRA Group sebagai organanisasi pemegang lisensi dibawah Management Systems Certification (MSC) Global. Seluruh civitas akademika dilakukan surveilans untuk dinilai kualifikasinya berdasarkan standar-standar sesuai dengan standar ISO 210001:2018. UPT Perpustakaan menjadi salah satu unit yang mendapatkan giliran hari pertama pada pelaksanaan audit tersebut.

Hadir di Perpustakaan UIN Saizu, Ahmad Rudyanto sebagai tim penilai standar ISO. Beliau memberikan beberapa masukan terkait mutu dan standar pelayanan di Perpustakaan UIN Saizu diantaranya tentang alur pada Standar Operational Procedur (SOP) layanan sirkulasi online rinci yang dianggap perlu menjelaskan "aplikasi yang digunakan.” Demikian juga tentang upaya preventif yang akan dilakukan untuk mengurangi frekwensi terjadinya keterlambatan pengembalian buku pinjaman selain pemberian sangsi denda. Hal ini perlu didukung dengan bukti empiris berupa evaluasi persentase kecenderungan keterlambatan pinjaman dari pemustaka terutama mahasiswa. Termasuk bagaimana manajemen resiko atas status buku terpinjam sedangkan mahasiswa yang bersangkutan telah keluar studi atau drop out.

Masukan dari tim ISO atas sistem notifikasi yang sudah ada perlu dikembangkan dengan terintegrasi media social semacam whatsapp. Tidak kalah penting juga masukan tentang upaya pengembangan SDM pustakawan melalui peningkatan kompetensi seluruh pegawai agar pengetahuan dan ketrampilannya terus update. Pada sistem survei kepuasan online yang sudah dikembangkan di perpustakaan, tim ISO memberikan masukan agar disetting agar ada pembatasan waktu misalnya satu informan dibatasi hanya bisa memberikan informasi survey satu kali dalam satu semester.

Aris Nurohman, Kepala UPT Perpustakaan UIN Saizu, berharap saran dan masukan dari tim ISO ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi perpustakaan untuk lebih meningkatkan mutu kinerjanyadalam melayani para pemustaka.

 


HOME