header

E-RESOURCES

Flag Counter
2023-01-25

PERKUAT KAJIAN BUDAYA LOKAL, UIN SAIZU BANGUN MUSEUM-PERPUSTAKAAN

Purwokerto, 25 Januari 2023. Dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa serta usaha-usaha melestarikan khasanah lokal bangsa sekaligus pemberdayaan sumber-sumber informasi berbasis nilai Agama, Sosial dan budaya, maka pengelolaan sumber-sumber informasi spesifik yang menjadi ciri lokalitas masyarakat harus mendapat perhatian, dijaga dan dilestarikan.  Hal ini sejalan dengan program institusi UIN SAIZU dalam kajian penginyongan sebagai identitas kelembagaan yang unik dan menjadi “distinguishing” di taraf nasional maupun internasional. 
Eksistensi masyarakat pemegang Bahasa ngapak sebagai jatidiri wong jawa Banyumas dan sekitarnya (Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara, tegal, brebes) adalah jatidiri komunitas yang juga memiliki beragam atribut khusus yang mereka gunakan, dipercayai dan dijadikan identitas mulai dari manuskrip, perabot,pakaian, alat seni-budaya, bahkan senjata atau alat perang. Semua peninggalan itu ada yang telah punah dan juga ada yang masih bertahan. Sebagai media penghubung dan pelestar informasi maka penting didirikannya sebuah pojok dalam konsep “Penginyongan Museo-Library”, sebagai wadah pengumpul, pengolah, pengelola dan penyedia informasi dalam bentuk tulisan maupun wujud benda atau artefak di perpustakaan.  
Penginyongan Muse Lirbary merupakan pengembangan dari pojok penginyongan sebelumnya yang dilengkapi dengan berbagai koleksi benda-benda lain identitas masyarakart penginyongan. Tujuan didirikannya wadah tersebut adalah untuk melengkapi-mengintegrasikan antara infomasi dalam bentuk uraian sejarah, teori, tulisan serta kajian dengan wujud benda asli. Dengan didirikannya fasilitas ini, maka perpustakaan terbukti telah berkiprah bagi bangsa dan negara dalam rangka menlestarikan khasanah budaya sebagai bagian penting dalam tri dharma perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto.


HOME