header

E-RESOURCES

Flag Counter
2019-08-26

Pojok Penginyongan Jadi Sumber Rujukan Peneliti UI

Pojok penginyongan yang baru-baru ini diresmikan oleh Menteri Agama Ri dikunjungi tim peneliti dari Universitas Indonesia (UI). Diterima oleh Aris Nurohman, kepala perpustakaan IAIN Purwokerto, tim peneliti yang terdiri dari 8 anggota ini bermaksud menambah beberapa pustaka yang dapat dijadikan rujukan dan bahan kajian bagi penelitiannya.

Terletak di lantai 2 Perpustakaan IAIN Purwokerto, Pojok Penginyongan memang memiliki koleksi yang cukup memadai terkait karya-karya berbahasa penginyongan (banyumasan), sejarah, dan budaya penginyongan.

Penelitian yang merupakan kolaborasi antara Program Studi Sastra Jawa dan Program Studi Sastra Indonesia UI tersebut diwadahi oleh Kemenristekdikti dalam Penelitian Unggulan Peguruan Tinggi (PUPT). Dr. Dwi Puspitorini, M. Hum., ketua tim peneliti yang juga merupakan pengajar Bahasa Indonesia di Osaka University Jepang ini mengatakan bahwa penelitian yang sedang digarap oleh timnya merupakan sebuah wujud pendokumentasian bahasa Jawa sebagai upaya revitalisasi bahasa daerah.

Bagi tim peneliti, Pojok Penginyongan sebagai salah satu pusat kajian budaya banyumasan dirasa tepat menjadi sumber rujukan. Terlebih lagi, IAIN Purwokerto memiliki sebuah hak cipta atas penerbitan Alquran dengan terjemahan bahasa banyumasan.

Atin, anggota tim peneliti yang juga dosen Program Studi Sastra Jawa UI, mengatakan bahwa dirinya merasa salut terhadap IAIN Purwokerto yang mau nguri-uri budaya penginyongan dengan mendirikan ‘Pojok Penginyongan’ di perpustakaannya.

Ke depannya, baik pihak perpustakaan maupun pihak tim peneliti dari UI berencana menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan khasanah ilmu pengetahuan budaya terutama berkaitan dengan bahasa dan juga pengayaan koleksi pustaka pendukung yang menjadi sumber kajian dan yang nantinya dapat di simpan dan didiseminasikan di perpustakaan.


HOME