Mengutip pendapat Stephen King bahwa menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya. Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri. Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis.

Ungkapan diatas memberikan semangat bagi para penulis pemula untuk lebih giat mencipta karya-karya. Sebab Tulisan adalah bukti curahan ide, gagasan, pikiran seseorang yang akan tersimpan lama, tidak mudah hilang dan mudah dipertanggungjawabkan. Menulis berarti mengukir sajarah masa sekarang untuk masa yang akan datang. Menulis adalah aktifitas pikiran yang dituangkan dalam bentuk rangkaian huruf-huruf bermakna. Diilhami dari membaca dan mengasah akal sehingga muncul inspirasi.

Berangkat dari sini maka menebar benih penulis-penulis dan menyuburkannya adalah masalah penting guna meningkatkan kualitas dan kuantitas penulis Indonesia. Melalui kerjasama dengan peneribit Elex Media UPT Perpustakaan IAIN Purwokerto menyelenggarakan pelatihan menulis buku anak pada tanggal 2 Mei 2018 bertepatan dengan peringatan hari pendidikan.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pelatihan teknik penulisan, strategi tembus penerbit dan berbagai hal terkait hak cipta dan royalti ini dipandu oleh para praktisi penulis, editor dan juga perwakilan penerbit diantaranya Heru Kurniawan (Penulis buku), Joko Wibowo (Reporter sekaligus editor buku), Agnes MS dan Dewa Ayu (Editor dan penulis). Diikuti oleh peserta sebanyak 150 orang dari berbagai latar belakang profesi baik dosen, pustakawan, mahasiswa, karyawan, guru dan masyarakat umum. Dengan kegiatan ini diharapkan akan terlahir penulis-penulis baru dan memperkaya karya-karya baru yang bisa memicu peradaban manusia.

UPT Perpustakaan sebagai institusi yang memegang amanat fungsi sebagai penyimpan, khasanah informasi, termasuk buku, turut berperan mengembangkan minat dan bakat menulis ini. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini semacam media pengantar calon penulis kepada tulisan yang akan dicetak dipenerbit dan selanjutnya akan dikoleksi di perpustakaan.

Kegiaan ini merupakan wujud semangat bahwa perpustakaan IAIN Purwokerto menyambut hari pendidikan, dan menjelang hari gerakan nasional membaca buku. Mengingat bahwa peradaban masyarakat indonesia kedepan harus diawali bukan saja bekal spiritual, melainkan juga mental dan intelektual. Bekerja, bekerja den bekerja tidak akan bermakna,  malah semakin terpuruk jika mental, spiritual dan intelektualnya terbelakang, yang nantinya tidak bisa bersaing secara global.

Salam Literasi!

---

HOME