header

E-RESOURCES

Flag Counter
2019-07-12

‘POJOK PENGINYONGAN’ DIRESMIKAN MENTERI AGAMA

Jumat (12/7) sekitar pukul 11.30 WIB, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan ‘Pojok Penginyongan yang terletak di Lantai II  Perpustakaan IAIN Purwokerto. Peresmian tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pejabat di antaranya Direktur DIKTIS Kementrian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M. Ag., Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Farhani, SH., MM, Rektor IAIN Purwokerto Dr. Moh Roqib, M. Ag., serta sejumlah pejabat setempat.

Acara peresmian ini dilaksanakan setelah perhelatan Seminar Nasional “Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Budaya Penginyongan” di Hall IAIN Purwokerto dengan narasumber utama Menteri Agama RI usai. Secara simbolik, peresmian ‘Pojok Penginyongan’ ditandai dengan pemotongan untaian melati oleh Menteri Agama.

Dalam acara peresmian tersebut, menteri dan sejumlah hadirin berkeliling melihat-lihat koleksi di ‘Pojok Penginyongan’. Dalam kesempatan itu, Kepala Perpustakaan, Aris Nurohman, SHI, M. Hum., menjelaskan pada hadirin tentang koleksi pustaka, baik pustaka monograf maupun audiovisual yang tersedia di sana. Ada juga sejumlah manuskrip dan naskah kuno terpajang di etalase kaca yang menarik perhatian hadirin.

Aris menjelaskan bahwa pustaka-pustakan tersebut diperoleh tim telusur pustaka dari berbagai sumber, mulai dari hibah penulis, hibah dari masyarakat umum, membeli, hingga menelusur ke dinas-dinas maupun lokasi terkait di beberapa kabupaten.

Hal yang tak kalah menarik perhatian menteri dan sejumlah hadirin adalah tim dari perpustakaan yang mengenakan pakaian adat Banyumas. Hal tersebut dilakukan selain sebagai upaya penyambutan tamu kehormatan, juga sebagai simbol pecinta budaya penginyongan.

Rektor IAIN Purwokerto, Dr. Moh Roqib, M. Ag., menjelaskan bahwa mulai hari itu, melalui ‘Pojok Penginyongan’ IAIN Purwokerto siap berkomitmen dan berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal penginyongan agar tidak teralienasi seiring perkembangan zaman. Beliau berharap ‘Pojok Penginyongan’ dapat membawa kebudayaan egaliter semakin dikenal dan lestari di peradaban global.

“Selamat untuk IAIN Purwokerto, terus berkembang dan melestarikan budaya lokal!” pesan pak menteri sesaat sebelum meninggalkan lokasi.

Terakhir, Menteri Agama menginstruksikan pada sejumlah pejabat agar dapat mengusahakan upaya mencetak dan menyebarluaskan Alquran berbahasa banyumasan melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, sebab hal tersebut adalah asset yang baik untuk diberdayakan dan dilestarikan.

 

 


HOME