header

E-RESOURCES

Flag Counter
2023-07-17

Perpustakaan UIN SAIZU Raih Juara I Lomba Inovasi TIngkat Provinsi

Perpustakaan UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto Berhasil meraih juara I dalam ajang lomba Academic Library Innovation Award (ALIA) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah IV Jawa Tengah. Perpustakaan UIN SAIZU, akronim dari Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri, mampu mengungguli inovasi-inovasi dari berbagai perpustakaan perguruan tinggi se-jawa tengah. Dengan mengusung konsep inovasi Museum-Perpustakaan “Penginyongan”, Manifestasi Integrasi Sumber Informasi Terekam dengan Wujud Asli Menuju Visium Perpustakaan Untuk Kesejahteraan, mampu meyakinkan segenap dewan juri lomba menjadi inovasi terbaik tahun ini.  

Menurut Aris Nurohman, selaku pencetus dan pengembang inovasi di perpustakaan UIN SAIZU Purwokerto tersebut mengatakan bahwa Museum-Perpustakaan adalah kolaborasi dua institusi yang lebih dikenal dengan nama museum dan perpustakaan. Keduanya sama-sama menyimpan informasi, bedanya perpustakaan menyimpan informasi karya tulis, karya tercetak dan atau karya rekam, sedangkan museum menyimpan koleksi bentuk material hasil budaya, alam dan lingkungan yang mempunyai nilai informasi sejarah, pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan bahkan teknologi dan pariwisata. Jika keduanya dipadukan dalam satu lembaga, maka itulah maksud dan tujuan didirikannya Museum-Perpustakaan. Artinya, ada kolaborasi sekaligus integrasi antara infromasi tercetak, terekam dan atau karya rekam dengan wujud asli material. Dengan model tersebut, maka ada penguatan antara infromasi dengan benda asli.

Lebih lanjut inovasi ini sangat potensial dikembangkan sebagai wadah pembekalan dan pengembangan kecakapan hidup, begitu menurut Aris Nurohman selaku kepala UPT Perpustakaan. Lembaga ini didirikan atas dasar tanggungjawab moral akademik, yang kemudian berusaha melestarikan khasanah budaya lokalitas dan diharapkan menjadi pendukung aktifitas kajian ilmiah sehingga orientasi kedepan menjadi sebuah visium yang menjadikan lembaga ini mengusung konsep berdikari melalui pemberdayaan potensi lokalitasnya. Perpustakaan bukan lagi tempat membaca saja, tetapi ada pembuktian material, sekaligus dari sini akan digali potensi apa saja yang bisa mengangkat kemampuan dan potensi untuk dikembangkan sebagai media pemberdayaan masyarakat luas. Pemaparan ide tersebut disampaikan oleh Aris Nurohman dalam sesi final lomba, yang barangkali mengantarkan menjadi juara I tahun ini.

Selamat dan sukses, semoga program-program inovasi perpustakaan UIN SAIZU Purwokerto mampu terealisasikan dengan baik. Selanjutnya ada inovasi-inovasi lain yang akan tercipta sebagai bentuk dari pemaknaan slogan perpustakaan oleh Ranganthan “Library is a growing organism”.


HOME